DINASTI
ILKHAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Mandiri
Pada Mata Kuliah Sejarah
Kebudayaan islam
Dosen Pengampu : CECEP DARUL
i,SPd.I.Md.I.
Disusun oleh :
Siti
Nuurjannah
FAKULTAS TARBIYAH PRODI PAI
PROGRAM STUDI PENDIDIKIN
AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSALAM(IAID)
PEMBAHASAN TAHUN 2016
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kisah jatuhnya ibu kota
Abbasiyah pada tahun 1258, yang didiriakan oleh khalifa kedua , Al-Mansur
terjadi setelah diblokade kota “Seribu Satu Malam”, dinding-dinding Baghdad
yang kuat diserang oleh pasukan Hulako Khan pada bulan Januari 1258. Hulako
tidak mau menerima ancaman yang berbau gaib itu karena ia sudah dinasihati oleh
para astrolognya. Akhirnya, pasukan Mongol menyerang kota pada tanggal 1
Febuari 1258. Hulako mengenakan gelar II Khan dan menguasai wilayah yang lebih
luas lagi hingga ke Siria Utara , seperti kota Aleppo, Hama.
asal-mula bangsa mongol
ialah dari masyarakat hutan yang mendiami Siberia dan Mongol luar sekitar danau
Baikal. Sebenarnya, mereka bukanlah suku nomad yang berpindah-pindah dari satu
stepa ke stepa yang lain, walaupun mereka menaklukan banyak stepa dengan
ketangkasannya menunggang kuda. Pemimpin atau Khan bangsa Mongol pertama yang
di ketahui dalam sejarah adalah Yesugey (w. 1175).
B. Rumusan Masalah
1.
Silsilah
bangsa Mongol
2.
Invasi Mongol sampai Baghdad jatuh
3.
Batas
kekuasaan Mongol
4.
Akibat
serangan Mongol terhadap Islam
C.
Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan penulisan dari
makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas matakuliah Sejarah Peradaban
Islam, sekaligus untuk memperluas wawasan penulis serta pembaca pada khususnya
mengenai “Bangsa Mongol dan Dinasti Ilkhan”.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
DUNIA
ISLAM PADA ABAD KE 13
Pada awal mula padad ke 13 di
sebelah Asia dan Afrika terdapat beberapa Negara Islam bermusuhan. Setiap
penguasa merasa tertarik untuk menjalankan ekspansi wilayah kekuasaannya sambil
mengorbankan penguasa-penguasa yang
lainnya, dan tak seorangpun dari penguasa yang menyadari adanya bahaya
dari pasukan perang bangsa Mongol yang segera menyerbu Khawarzm ( atau
Khuarizmia) dan kelak kemudian memperluas kemenangan-kemenanagan mereka ke China, Turkistan, sebagian India,
Persia, Asia Minor, dan Eropa Timur . Selanjutnya tak seorangpun merasa betapa
pentingnya pembentukan persekutuan umat Islam sehingga bisa mengawasi Bangsa
Mongol. Khawarazm Shahmenyebabkan di lancarkannya serangan-serangan bangsa
mongol. Yang mengepung Transoxiana dan memperluas kemenangan mereka kearah
bara, menghancurkan seluruh daerah-daerah dan kota-kota yang mereka lewati.
B.
BANGSA
MONGOL DAN KHWARAZM
“walaupun malapetaka serangan
bangsa Mongol”kata Browne tidak mungkin di cegah, hal ini pasti didorong di
timbulkan oleh ketamakan, kecederaan dan serbuan ‘Ala al-Din Muhammad, Raja
Khawarazm (596-617)-(1119-1220M):
1.
Oleh
ketamakannya, karena seperti Ibn al-Athir menyatakan,dia sudah melemahkan
ataumenghancurkan sebagia besar negara-negara Islam terdekat, sehingga tak
seorangpun dari pemimpin umat Islam tersisa untuk mempersatukan angkatan perang
umat islam untuk melawan pemuja berhala atau kafir.
2.
Oleh
kecederaan karena dia membunuh pedang-pedang Bangsa Mongol dan utusan-utusan,
hal ini memberi alasan yang paling tepat bagi Chingi Khan untuk menyerangnya.
3.
Dan
keragu-raguannya, karena kekalahan pertama dia melewati tantangan yang congkak
dan sombong ke panikan dan ke bimbangan yang luar biasa. Kira-kira dua tahun
setelah pembunuhan terhadap utusan-utusan, bangsa Mongol, dia meninggal dunia
dalam menyedihkan dan di buru sebagai pelarian di sebuah pulau di lau Caspia .
Penolakan Khalifah Abbasiyah untuk menyuruh agar nama Khawarazm
disisipkan dalam khutbah jum’at mungkin bisa di sebabkan karena kesetiaannya
terhadap ajaran-ajaran syiah. Sebagai dari perselisihan yang d timbul antara
Khwarazm dan Nasir , pihak kedua Nasir mencari bantuan kepada bangsa Mongol
agar supaya melemahkan kaki tangan Khwarazm dan begitulah dia menyelamatkan
Negara besarnya dari penundukan.
Pada tahun 627H/1229M,Gala al-Din memerintaahkan kepada umat islam
untuk membentuk liga persatuan guna melawan Bangsa Mongol, tapi di kagetkan
dengan pasukan Bangsa Mongol yang berjumlah sekitar 30.000 orang. Sekalipun
demikian ,”Nasibnya kelihatan luput dan Kekuasaanya kelihatan lemah”,Dia
melarikan diri dari orang-orang Mongoldan terbunuh di kampong Kurdish di tangan
orang-orang kurd pada Tahun 628H/123M.
Di tengah-tengah kemenangan yang berbeda itu, Chingis Khan
meninggal dunia pada tahun 624H/1227M. Dengan wafatnya Chigis Khan anaknya
otogay mengambil kekuasaan atas pemimpin dan pemuka Bangsa Mongol Dan Menerima
penghormatan mereka dalam sidang Zuriltay pada tahun 1229M.
C.
SILSILAH
BANGSA MONGOL
Fakta sejarah mengungkapkan bahwa pelopor bangsa mongol adalah
Yesugay, ayah dari Chinggis Khan. Setelah kematian Yesugay , Chinggis Khan memimpin bangsa
mongol. Nama jelas Chinggis adalah Temujin yang lahir pada tahun 1154 M dan memproklamasikan
sebagai Khan (raja). Pada tahun 1219, bangsa Mongol menaklukan cina seluruh
bangsa Tartar. Sejak itu, umat Islam diatur oleh beberapa dinasti baru.
Dalam tulisan Ali
Mufrodi dijelaskan bahwa asal-mula bangsa mongol ialah dari masyarakat hutan
yang mendiami Siberia dan Mongol luar sekitar danau Baikal. Sebenarnya, mereka
bukanlah suku nomad yang berpindah-pindah dari satu stepa ke stepa yang lain,
walaupun mereka menaklukan banyak stepa dengan ketangkasannya menunggang kuda.
Pemimpin atau Khan bangsa Mongol pertama yang di ketahui dalam sejarah adalah
Yesugey (w. 1175).
D.
KERAJAAN
MONGOL SETELAH CHINGIZ KHAN
Hijriyah
Khan-khan
Besar Miladiyah
603 Chingiz 1206
624 Otogay 1227
639 P.Peralihan:Turakina
1241
644 Kuguk 1246
624 Mangu 1248
Dinasti yuen
655 Kubilay
1257
693 Mljatu 1294
706 Kaluk 1307
711 Buyantu 1311
720-732 Gegen-Tughan
Timur 1320-1332
Negara-negara yang di perkecil
(Diminished Empire)
711 Baliku
1370
280-875 Ushuktal-Dian
1378-1470
Suku-suku yang terpecah-pecah
(Divided tribes)
951 Bodi 1544
955-1043 Kudang
Lindan 1548-1654
E.
INVASI
MONGOL SAMPAI BAGHDAD
Invasi mongol terjadi pada masa pemerintahan Iltutrnish pada tahun
1221 M. Orang-orang Mongol muncul
untuk pertama kalinya di tepi sungai
indus di bawah pemimpin mereka yang terkenal, Jengis Khan. Jengis Khan menjadi
orang-orang Mongol sebagai kekuatan politik dan militer yang terbesar di Asia.
Dia menundukan negri-negri Asia tengah dan Asia Barat dengan cepat, dan ketika
dia menyerang Jalaludin, Syah Khawarizm yang terakhir, Syah tersebut melarikan
diri ke Punjap dan mencari perlindungan di daerah jajahan Iltutrnish. Dengan
bijaksana, Iltutrnish menolak memberikan tempat berlindung kepada Jalaludin.
Kisah jatuhnya ibu kota Abbasiyah pada tahun 1258, yang didiriakan
oleh khalifa kedua , Al-Mansur terjadi setelah diblokade kota “Seribu Satu
Malam”, dinding-dinding Baghdad yang kuat diserang oleh pasukan Hulako Khan
pada bulan Januari 1258. Hulako tidak mau menerima ancaman yang berbau gaib itu
karena ia sudah dinasihati oleh para astrolognya. Akhirnya, pasukan Mongol
menyerang kota pada tanggal 10 Febuari 1258. Hulako mengenakan gelar II Khan
dan menguasai wilayah yang lebih luas lagi hingga ke Siria Utara , seperti kota
Aleppo, Hama.
F.
BATAS
KEKUASAAN MONGOL
Wilayah kultur
Arab menjadi jajahan Mongol setelah Baghdad di takluakan oleh Hulagu Khan pada
tahun 1258. Ia membentuk kerajaan ll Khaniyah yang berpusat di Tabris dan
Maragha. Ia dipercaya oleh saudaranya, Mongke Khan untuk mengembalikan
wilayah-wilayah Mongol di Asia Barat yang telah lepas dari kekuasaan mongol
Setelah sepeninggalan Chinggis. Atas Kepercayaan saudaranya tersebut, Hulagu
dapat menguasai Wilayah yang luas, seperti Persia, Irak, Caucasus, dan Asia
kecil. Hama dan harim.
G.
KERAJAAN
ILKHAN DI PERSIA (1265-1502M)
Hulagu medirikan negara besar Mongol yang memperluas kekuasaannya atas/sampai
ke Persia, Iraq dan Asia kecil. Pada tahun 1259, Hulagu mendirikan obsertarium
di kota Marraga atas nasehat ahli astrologi dan filsafat terkemuka, Nasir
al-Din of Tus. Kota ini menjadi tempat tinggal bagi para ahli theology islam,
ahli filsafat dan ahli kedokteran, dan berisi sejumlah besar buku-buku yang
pada awal mulanya di tempatkan di
perpustakaan besar di Bagdad.
Hulagu di gantikan oleh anaknya, Abaqa (1265-1282M)yang menjadi
Il-Khan kedua di Persia.
Takudar(1282-1284M), ll-Khan Mongol ketiga di Persia, dan merupakan
orang pertama dari mereka yang masuk Islam, di besarkan sebagai orang Kristen
dan sudah di baptis dan di juluki Nicola. Ketika dia mencapai akhir balighnya,
dia berbalik kepada Islam sebagai akibat pergaulannya dengan teman-teman
Muslim. Dia menyatakan keinginannya untuk di panggil Ahmad Khan.
Argun meninggal dunia pada bulan Maret 1291, dan Saudaranya, Jaykha
tidak di angkat sebagai ll-Khan sampai 4 Bulan sudah berlalu .
Pengganti-pengganti Takudar Ahmad seluruhnya merupakan penyembah berhala.
Ghazan (1295-1304M) ll-Khan bangsa Mongol ketujuh di Persia. Di
besarkan sebagai seorang Budha dan sudah membangun kuil-kuil Budha di Persia.
Kelihatannya dia sudah mempelajari ajaran-ajaran Agama yang berbeda paa
zamannya dan kerap kali mengadakan diskusi dan Doktor-doktor terpelajar dari
setiap kepercayaan.Begitu raja ketiga memeluk agama islam dan menjadikan Agama
Islam sebagi Agama resmi pemerintahannya. Dia adalah seorang yang mempunyai
pengalaman yang baik dalam sejarah bangsa Mongol.
Ghazan di gantikanoleh Uljaytu Banda (1305-1316M)Petera Argun, yang
kekuasaanya termasuk Persia, Iraq dan Adherbayjan. Dia mengesahkan atau
menegakan seluruh peraturan atau atau hokum yang berlaku pada masa
pemimpin-pemimpin sebelumnya dan mentasbihkan hokum Islam (syiah) dengan keras.
Dengan meninggalnya Uljaytu Khuda Banda, anaknya yang masih muda ,
Abu said(1317-1334M) , yang merupakan deretan terakhir dari pemimpin-pemimpin
Bangsa Mongol atau Tartar Ikhsan di Persia , menggantikan Ayahnya menaiki tahta
singgahsana. Dia mengangkat Rasyid al-Din dan Ali Shah sebagai dua orang mentri
untuk pemerintahannya, tetapi Ali Syah segera memasuki sebuah konspirasi untuk
melawan saingannya, Rashid al-Din, yang di pecat dan dieksekusi karena dengkidan
kejujuran , Loyalitas, dan ilmu pengetahuan.
Pada Tahun 1318-1319M, Asia Minor mengalami bencana kelaparan yang
sangat menyedihkan, pada tahun 1320 M di ikuti dengan taufan dengan hujan
es yang sangat mengerikan, dengan banyak
malapetaka ini Alu said berkonsultasi kepad ahli theology untuk
menginterpretasikan sebab-sebab malapetaka ini di sebabkan keteledoran yang
terdapat di seliruh negara seperti Minum-minuman keras dan pelacuran
Pada tahun 1335 M, Abu said meninggal dunia. Dia tidak meninggalkan
seorang Anak-anak Laki-laki dan di gantikan oleh Arpa, keturunan arik-buga,
saudara Hulagu Sheikh Hasan Tala’iri mendeklarasikan kemerdekaannya di Irak dan
di Persia dan mengambil Baghdad sebagai ibu kota monarkinya, yang bertahan
sampai tahun 1411. Dia kemudian mendeklarasikan peperangan melawan arpa dan
melawannya.
Kekuatan timur sudah berkembang pada Tahun 1369 M, dan pada
tahun1380 M dia mulai peperangan yang panjang serius di Persia dan Afganistan,
di dalam peperangan ini dia memperkecil Mesopotamia, dan merampas Baghdad,
menyerang kekuasaan Khan atau Raja Golden Horde di Rusia selatan.
Pada tahun 1397 M, Dia menyerbu India utara dan Pada tahun
berikutnya dia merampas Khasmir dan merampas dan merampas Dilhi Pada Tahun
1389M. Dia juga menyerbu Anatolia dan mengusir Orang-orang turki Ottoman di Angora Pada Tahun 1402 M. Daerah Syiria di perkecil, sementara Allepod
dan Dan Damascusyang merupaka Daerah kekuasaan Mamluk di Mesir di Rampasnya.
Timur membuat Samarkand di Transoxiana sebagai ibukota Negara, yang pada
Akhirnya meluas dari Delhisampai ke Damascus , dan dari laut Aral sampai ke
teluk Persia.
Sementara timur berada dalam perjalanan untuk menyerbu china Pada
tahun1408 M, pada saat itulah dia meninggal dunia, dan negaranya hanya sebatas
wilayah Persia Utara selama satu Abad sebab pengganti-penggantinya sangat lemah
untuk menghadapi kekuatan perkembangan safavid.
Pada Abad ke 16 keturunan Syayban (cucu Chingiz Khan )bergerak maju
di inu kota Timur, dan sekarang ini anak cucu keturunannya bertebaran sampai
pembatasan daerah Khanat di Bukhara.
Sisa kebesaran kerajaan timur di perkirakan menjadi lemah sebagi
akibat adanya perselisihan ,permusuhan dan saingan sesamaanggota keluarga.
Kerajaan yang goncang itu terpecah lagi menjadi kerajaan kecil yang tidak
berart. Dan itu membuka jalan bagi keturuanan safavi dan keturunan syayban,
masing-masing di Persia dan trasoxiana. Sementara sebenarnya keturunan Timur
musnah, anak keturunanya bernama Baber menyerbu Lahor pada Lahore pada Tahun
1525 M dan mendirikan kerajaan Mughal di india.
BAB III
KESIMPULAN
Pada awal mula padad ke 13 di sebelah Asia dan Afrika terdapat
beberapa Negara Islam bermusuhan. Setiap penguasa merasa tertarik untuk
menjalankan ekspansi wilayah kekuasaannya sambil mengorbankan penguasa-penguasa
yang lainnya, dan tak seorangpun dari
penguasa yang menyadari adanya bahaya dari pasukan perang bangsa Mongol yang
segera menyerbu Khawarzm ( atau Khuarizmia) dan kelak kemudian memperluas
kemenangan-kemenanagan mereka ke China,
Turkistan, sebagian India, Persia, Asia Minor, dan Eropa Timur .
Selanjutnya tak seorangpun
merasa betapa pentingnya pembentukan persekutuan umat Islam sehingga bisa
mengawasi Bangsa Mongol. Khawarazm Shahmenyebabkan di lancarkannya
serangan-serangan bangsa mongol. Yang mengepung Transoxiana dan memperluas
kemenangan mereka kearah bara, menghancurkan seluruh daerah-daerah dan
kota-kota yang mereka lewati. Di tengah-tengah kemenangan yang berbeda itu,
Chingis Khan meninggal dunia pada tahun 624H/1227M. Dengan wafatnya Chigis Khan
anaknya otogay mengambil kekuasaan atas pemimpin dan pemuka Bangsa Mongol Dan
Menerima penghormatan mereka dalam sidang Zuriltay pada tahun 1229M.
Hulagu medirikan negara besar Mongol yang memperluas kekuasaannya
atas/sampai ke Persia, Iraq dan Asia kecil. Pada tahun 1259, Hulagu mendirikan
obsertarium di kota Marraga atas nasehat ahli astrologi dan filsafat terkemuka,
Nasir al-Din of Tus. Kota ini menjadi tempat tinggal bagi para ahli theology
islam, ahli filsafat dan ahli kedokteran, dan berisi sejumlah besar buku-buku
yang pada awal mulanya di tempatkan di perpustakaan
besar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar