Senin, 05 Desember 2016

MAKALAH SKI


DINASTI ILKHAN
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Pada Mata Kuliah Sejarah Kebudayaan islam
Dosen Pengampu : CECEP DARUL i,SPd.I.Md.I.








Disusun oleh :
Siti Nuurjannah

FAKULTAS TARBIYAH PRODI PAI
PROGRAM STUDI PENDIDIKIN AGAMA ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM DARUSALAM(IAID)
PEMBAHASAN TAHUN 2016











BAB I
PENDAHULUAN
A.        Latar Belakang
 Kisah jatuhnya ibu kota Abbasiyah pada tahun 1258, yang didiriakan oleh khalifa kedua , Al-Mansur terjadi setelah diblokade kota “Seribu Satu Malam”, dinding-dinding Baghdad yang kuat diserang oleh pasukan Hulako Khan pada bulan Januari 1258. Hulako tidak mau menerima ancaman yang berbau gaib itu karena ia sudah dinasihati oleh para astrolognya. Akhirnya, pasukan Mongol menyerang kota pada tanggal 1 Febuari 1258. Hulako mengenakan gelar II Khan dan menguasai wilayah yang lebih luas lagi hingga ke Siria Utara , seperti kota Aleppo, Hama.
 asal-mula bangsa mongol ialah dari masyarakat hutan yang mendiami Siberia dan Mongol luar sekitar danau Baikal. Sebenarnya, mereka bukanlah suku nomad yang berpindah-pindah dari satu stepa ke stepa yang lain, walaupun mereka menaklukan banyak stepa dengan ketangkasannya menunggang kuda. Pemimpin atau Khan bangsa Mongol pertama yang di ketahui dalam sejarah adalah Yesugey (w. 1175).
 B.     Rumusan Masalah
1.      Silsilah bangsa Mongol 
2.       Invasi Mongol sampai Baghdad jatuh
3.      Batas kekuasaan Mongol
4.      Akibat serangan Mongol terhadap Islam
    C.    Maksud dan Tujuan
 Adapun maksud dan tujuan penulisan dari makalah ini adalah untuk menyelesaikan tugas matakuliah Sejarah Peradaban Islam, sekaligus untuk memperluas wawasan penulis serta pembaca pada khususnya mengenai “Bangsa Mongol dan Dinasti Ilkhan”.



BAB II
PEMBAHASAN
           
A.    DUNIA ISLAM PADA ABAD KE 13
            Pada awal mula padad ke 13 di sebelah Asia dan Afrika terdapat beberapa Negara Islam bermusuhan. Setiap penguasa merasa tertarik untuk menjalankan ekspansi wilayah kekuasaannya sambil mengorbankan penguasa-penguasa yang  lainnya, dan tak seorangpun dari penguasa yang menyadari adanya bahaya dari pasukan perang bangsa Mongol yang segera menyerbu Khawarzm ( atau Khuarizmia) dan kelak kemudian memperluas kemenangan-kemenanagan  mereka ke China, Turkistan, sebagian India, Persia, Asia Minor, dan Eropa Timur . Selanjutnya tak seorangpun merasa betapa pentingnya pembentukan persekutuan umat Islam sehingga bisa mengawasi Bangsa Mongol. Khawarazm Shahmenyebabkan di lancarkannya serangan-serangan bangsa mongol. Yang mengepung Transoxiana dan memperluas kemenangan mereka kearah bara, menghancurkan seluruh daerah-daerah dan kota-kota yang mereka lewati.
B.     BANGSA MONGOL DAN KHWARAZM
            walaupun malapetaka serangan bangsa Mongol”kata Browne tidak mungkin di cegah, hal ini pasti didorong di timbulkan oleh ketamakan, kecederaan dan serbuan ‘Ala al-Din Muhammad, Raja Khawarazm (596-617)-(1119-1220M):
1.      Oleh ketamakannya, karena seperti Ibn al-Athir menyatakan,dia sudah melemahkan ataumenghancurkan sebagia besar negara-negara Islam terdekat, sehingga tak seorangpun dari pemimpin umat Islam tersisa untuk mempersatukan angkatan perang umat islam untuk melawan pemuja berhala atau kafir.
2.      Oleh kecederaan karena dia membunuh pedang-pedang Bangsa Mongol dan utusan-utusan, hal ini memberi alasan yang paling tepat bagi Chingi Khan untuk menyerangnya.
3.      Dan keragu-raguannya, karena kekalahan pertama dia melewati tantangan yang congkak dan sombong ke panikan dan ke bimbangan yang luar biasa. Kira-kira dua tahun setelah pembunuhan terhadap utusan-utusan, bangsa Mongol, dia meninggal dunia dalam menyedihkan dan di buru sebagai pelarian di sebuah pulau di lau Caspia .
Penolakan Khalifah Abbasiyah untuk menyuruh agar nama Khawarazm disisipkan dalam khutbah jum’at mungkin bisa di sebabkan karena kesetiaannya terhadap ajaran-ajaran syiah. Sebagai dari perselisihan yang d timbul antara Khwarazm dan Nasir , pihak kedua Nasir mencari bantuan kepada bangsa Mongol agar supaya melemahkan kaki tangan Khwarazm dan begitulah dia menyelamatkan Negara besarnya dari penundukan.
Pada tahun 627H/1229M,Gala al-Din memerintaahkan kepada umat islam untuk membentuk liga persatuan guna melawan Bangsa Mongol, tapi di kagetkan dengan pasukan Bangsa Mongol yang berjumlah sekitar 30.000 orang. Sekalipun demikian ,”Nasibnya kelihatan luput dan Kekuasaanya kelihatan lemah”,Dia melarikan diri dari orang-orang Mongoldan terbunuh di kampong Kurdish di tangan orang-orang kurd pada Tahun 628H/123M.
Di tengah-tengah kemenangan yang berbeda itu, Chingis Khan meninggal dunia pada tahun 624H/1227M. Dengan wafatnya Chigis Khan anaknya otogay mengambil kekuasaan atas pemimpin dan pemuka Bangsa Mongol Dan Menerima penghormatan mereka dalam sidang Zuriltay pada tahun 1229M.

C.     SILSILAH BANGSA MONGOL
Fakta sejarah mengungkapkan bahwa pelopor bangsa mongol adalah Yesugay, ayah dari Chinggis Khan. Setelah kematian  Yesugay , Chinggis Khan memimpin bangsa mongol. Nama jelas Chinggis adalah Temujin yang lahir pada tahun 1154 M dan memproklamasikan sebagai Khan (raja). Pada tahun 1219, bangsa Mongol menaklukan cina seluruh bangsa Tartar. Sejak itu, umat Islam diatur oleh beberapa dinasti baru.
      Dalam tulisan Ali Mufrodi dijelaskan bahwa asal-mula bangsa mongol ialah dari masyarakat hutan yang mendiami Siberia dan Mongol luar sekitar danau Baikal. Sebenarnya, mereka bukanlah suku nomad yang berpindah-pindah dari satu stepa ke stepa yang lain, walaupun mereka menaklukan banyak stepa dengan ketangkasannya menunggang kuda. Pemimpin atau Khan bangsa Mongol pertama yang di ketahui dalam sejarah adalah Yesugey (w. 1175).

D. KERAJAAN MONGOL SETELAH CHINGIZ KHAN

Hijriyah                                               Khan-khan Besar                    Miladiyah
603                                                      Chingiz                                                1206
624                                                      Otogay                                                1227
639                                                      P.Peralihan:Turakina               1241
644                                                      Kuguk                                     1246
624                                                      Mangu                                     1248

Dinasti yuen

655                                                      Kubilay                                               1257
693                                                      Mljatu                                      1294
706                                                      Kaluk                                      1307
711                                                      Buyantu                                  1311
720-732                                               Gegen-Tughan Timur              1320-1332

Negara-negara yang di perkecil
(Diminished Empire)

711                                                      Baliku                                      1370
280-875                                               Ushuktal-Dian                                     1378-1470

Suku-suku yang terpecah-pecah
(Divided tribes)

951                                                      Bodi                                        1544               
955-1043                                       Kudang Lindan                                   1548-1654

E.     INVASI MONGOL SAMPAI BAGHDAD
Invasi mongol terjadi pada masa pemerintahan Iltutrnish pada tahun 1221 M. Orang-orang    Mongol muncul untuk pertama kalinya  di tepi sungai indus di bawah pemimpin mereka yang terkenal, Jengis Khan. Jengis Khan menjadi orang-orang Mongol sebagai kekuatan politik dan militer yang terbesar di Asia. Dia menundukan negri-negri Asia tengah dan Asia Barat dengan cepat, dan ketika dia menyerang Jalaludin, Syah Khawarizm yang terakhir, Syah tersebut melarikan diri ke Punjap dan mencari perlindungan di daerah jajahan Iltutrnish. Dengan bijaksana, Iltutrnish menolak memberikan tempat berlindung kepada Jalaludin.
Kisah jatuhnya ibu kota Abbasiyah pada tahun 1258, yang didiriakan oleh khalifa kedua , Al-Mansur terjadi setelah diblokade kota “Seribu Satu Malam”, dinding-dinding Baghdad yang kuat diserang oleh pasukan Hulako Khan pada bulan Januari 1258. Hulako tidak mau menerima ancaman yang berbau gaib itu karena ia sudah dinasihati oleh para astrolognya. Akhirnya, pasukan Mongol menyerang kota pada tanggal 10 Febuari 1258. Hulako mengenakan gelar II Khan dan menguasai wilayah yang lebih luas lagi hingga ke Siria Utara , seperti kota Aleppo, Hama.

F.      BATAS KEKUASAAN MONGOL

Wilayah kultur Arab menjadi jajahan Mongol setelah Baghdad di takluakan oleh Hulagu Khan pada tahun 1258. Ia membentuk kerajaan ll Khaniyah yang berpusat di Tabris dan Maragha. Ia dipercaya oleh saudaranya, Mongke Khan untuk mengembalikan wilayah-wilayah Mongol di Asia Barat yang telah lepas dari kekuasaan mongol Setelah sepeninggalan Chinggis. Atas Kepercayaan saudaranya tersebut, Hulagu dapat menguasai Wilayah yang luas, seperti Persia, Irak, Caucasus, dan Asia kecil. Hama dan harim.

G.    KERAJAAN ILKHAN DI PERSIA (1265-1502M)
Hulagu medirikan negara besar Mongol yang memperluas kekuasaannya atas/sampai ke Persia, Iraq dan Asia kecil. Pada tahun 1259, Hulagu mendirikan obsertarium di kota Marraga atas nasehat ahli astrologi dan filsafat terkemuka, Nasir al-Din of Tus. Kota ini menjadi tempat tinggal bagi para ahli theology islam, ahli filsafat dan ahli kedokteran, dan berisi sejumlah besar buku-buku yang pada awal mulanya di tempatkan  di perpustakaan besar di Bagdad.
Hulagu di gantikan oleh anaknya, Abaqa (1265-1282M)yang menjadi Il-Khan kedua di Persia.
Takudar(1282-1284M), ll-Khan Mongol ketiga di Persia, dan merupakan orang pertama dari mereka yang masuk Islam, di besarkan sebagai orang Kristen dan sudah di baptis dan di juluki Nicola. Ketika dia mencapai akhir balighnya, dia berbalik kepada Islam sebagai akibat pergaulannya dengan teman-teman Muslim. Dia menyatakan keinginannya untuk di panggil Ahmad Khan.
Argun meninggal dunia pada bulan Maret 1291, dan Saudaranya, Jaykha tidak di angkat sebagai ll-Khan sampai 4 Bulan sudah berlalu . Pengganti-pengganti Takudar Ahmad seluruhnya merupakan penyembah berhala.
Ghazan (1295-1304M) ll-Khan bangsa Mongol ketujuh di Persia. Di besarkan sebagai seorang Budha dan sudah membangun kuil-kuil Budha di Persia. Kelihatannya dia sudah mempelajari ajaran-ajaran Agama yang berbeda paa zamannya dan kerap kali mengadakan diskusi dan Doktor-doktor terpelajar dari setiap kepercayaan.Begitu raja ketiga memeluk agama islam dan menjadikan Agama Islam sebagi Agama resmi pemerintahannya. Dia adalah seorang yang mempunyai pengalaman yang baik dalam sejarah bangsa Mongol.
Ghazan di gantikanoleh Uljaytu Banda (1305-1316M)Petera Argun, yang kekuasaanya termasuk Persia, Iraq dan Adherbayjan. Dia mengesahkan atau menegakan seluruh peraturan atau atau hokum yang berlaku pada masa pemimpin-pemimpin sebelumnya dan mentasbihkan hokum Islam (syiah) dengan keras.
Dengan meninggalnya Uljaytu Khuda Banda, anaknya yang masih muda , Abu said(1317-1334M) , yang merupakan deretan terakhir dari pemimpin-pemimpin Bangsa Mongol atau Tartar Ikhsan di Persia , menggantikan Ayahnya menaiki tahta singgahsana. Dia mengangkat Rasyid al-Din dan Ali Shah sebagai dua orang mentri untuk pemerintahannya, tetapi Ali Syah segera memasuki sebuah konspirasi untuk melawan saingannya, Rashid al-Din, yang di pecat dan dieksekusi karena dengkidan kejujuran , Loyalitas, dan ilmu pengetahuan.
Pada Tahun 1318-1319M, Asia Minor mengalami bencana kelaparan yang sangat menyedihkan, pada tahun 1320 M di ikuti dengan taufan dengan hujan es  yang sangat mengerikan, dengan banyak malapetaka ini Alu said berkonsultasi kepad ahli theology untuk menginterpretasikan sebab-sebab malapetaka ini di sebabkan keteledoran yang terdapat di seliruh negara seperti Minum-minuman keras dan pelacuran
Pada tahun 1335 M, Abu said meninggal dunia. Dia tidak meninggalkan seorang Anak-anak Laki-laki dan di gantikan oleh Arpa, keturunan arik-buga, saudara Hulagu Sheikh Hasan Tala’iri mendeklarasikan kemerdekaannya di Irak dan di Persia dan mengambil Baghdad sebagai ibu kota monarkinya, yang bertahan sampai tahun 1411. Dia kemudian mendeklarasikan peperangan melawan arpa dan melawannya.
Kekuatan timur sudah berkembang pada Tahun 1369 M, dan pada tahun1380 M dia mulai peperangan yang panjang serius di Persia dan Afganistan, di dalam peperangan ini dia memperkecil Mesopotamia, dan merampas Baghdad, menyerang kekuasaan Khan atau Raja Golden Horde di Rusia selatan.
Pada tahun 1397 M, Dia menyerbu India utara dan Pada tahun berikutnya dia merampas Khasmir dan merampas dan merampas Dilhi Pada Tahun 1389M. Dia juga menyerbu Anatolia dan mengusir Orang-orang turki  Ottoman di Angora Pada Tahun 1402 M.  Daerah Syiria di perkecil, sementara Allepod dan Dan Damascusyang merupaka Daerah kekuasaan Mamluk di Mesir di Rampasnya. Timur membuat Samarkand di Transoxiana sebagai ibukota Negara, yang pada Akhirnya meluas dari Delhisampai ke Damascus , dan dari laut Aral sampai ke teluk Persia.
Sementara timur berada dalam perjalanan untuk menyerbu china Pada tahun1408 M, pada saat itulah dia meninggal dunia, dan negaranya hanya sebatas wilayah Persia Utara selama satu Abad sebab pengganti-penggantinya sangat lemah untuk menghadapi kekuatan perkembangan safavid.
Pada Abad ke 16 keturunan Syayban (cucu Chingiz Khan )bergerak maju di inu kota Timur, dan sekarang ini anak cucu keturunannya bertebaran sampai pembatasan daerah Khanat di Bukhara.
Sisa kebesaran kerajaan timur di perkirakan menjadi lemah sebagi akibat adanya perselisihan ,permusuhan dan saingan sesamaanggota keluarga. Kerajaan yang goncang itu terpecah lagi menjadi kerajaan kecil yang tidak berart. Dan itu membuka jalan bagi keturuanan safavi dan keturunan syayban, masing-masing di Persia dan trasoxiana. Sementara sebenarnya keturunan Timur musnah, anak keturunanya bernama Baber menyerbu Lahor pada Lahore pada Tahun 1525 M dan mendirikan kerajaan Mughal di india.













BAB III
KESIMPULAN

Pada awal mula padad ke 13 di sebelah Asia dan Afrika terdapat beberapa Negara Islam bermusuhan. Setiap penguasa merasa tertarik untuk menjalankan ekspansi wilayah kekuasaannya sambil mengorbankan penguasa-penguasa yang  lainnya, dan tak seorangpun dari penguasa yang menyadari adanya bahaya dari pasukan perang bangsa Mongol yang segera menyerbu Khawarzm ( atau Khuarizmia) dan kelak kemudian memperluas kemenangan-kemenanagan  mereka ke China, Turkistan, sebagian India, Persia, Asia Minor, dan Eropa Timur .
 Selanjutnya tak seorangpun merasa betapa pentingnya pembentukan persekutuan umat Islam sehingga bisa mengawasi Bangsa Mongol. Khawarazm Shahmenyebabkan di lancarkannya serangan-serangan bangsa mongol. Yang mengepung Transoxiana dan memperluas kemenangan mereka kearah bara, menghancurkan seluruh daerah-daerah dan kota-kota yang mereka lewati. Di tengah-tengah kemenangan yang berbeda itu, Chingis Khan meninggal dunia pada tahun 624H/1227M. Dengan wafatnya Chigis Khan anaknya otogay mengambil kekuasaan atas pemimpin dan pemuka Bangsa Mongol Dan Menerima penghormatan mereka dalam sidang Zuriltay pada tahun 1229M.
Hulagu medirikan negara besar Mongol yang memperluas kekuasaannya atas/sampai ke Persia, Iraq dan Asia kecil. Pada tahun 1259, Hulagu mendirikan obsertarium di kota Marraga atas nasehat ahli astrologi dan filsafat terkemuka, Nasir al-Din of Tus. Kota ini menjadi tempat tinggal bagi para ahli theology islam, ahli filsafat dan ahli kedokteran, dan berisi sejumlah besar buku-buku yang pada awal mulanya di tempatkan  di perpustakaan besar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar